Friday, February 27, 2009

Macam-Macam Benda Filateli

Hobi mengumpulkan prangko ini dikenal dengan istilah filateli, filateli sendiri berasal dari bahasa yunani yaitu philos berarti teman dan atelia yang berarti pembebasan. Pengertiannya adalah bahwa seorang teman dibebaskan dari bea pengiriman karena bea pengiriman sudah dibayar oleh pengirim. Sedang orang yang mengumpulkan prangko atau benda filateli di sebut dengan filatelis.
Pada awalnya sebutan filatelis hanya di berikan pada orang yang mempelajari seluk beluk tentang filateli (sejarah dll), tetapi untuk saat ini sebutan filatelis dipakai untuk orang yang mengumpulkan benda filateli.
Masih banyak orang atau filatelis yang hanya tahu bahwa benda filateli hanyalah prangko saja, padahal benda filateli itu macamnya banyak, diantaranya adalah :


Postal Stationery










Postal stationery adalah sampul, kartu pos atau aerogram dimana di atas sampul atau kartu pos tersebut telah tercetak prangkonya. sehingga untuk pengiriman surat tidak perlu menggunakan prangko lagi kecuali apabila nilai prangko yang tertera/ tercetak kurang beanya.



Karnet / Kemasan




karnet merupakan sebuah lipatan kartun / kertas tebal dimana pada bagian dalamnya terdapat prangko atau benda filateli lainnya seperti souvenir sheet atau SHP


Maximum Card

Maxmimum card adalah sebuah post card / kartu pos bergambar yang ditempel prangko pada bagian gambarnya dengan prangko yang setema dan diberi cap khusus yang sesuai dengan tema atau cap tanggal terbit atau bisa juga cap dengan nama tepat (kota) yang berhubungan dengan tema.





Booklet / Buku Prangko




Booklet merupakan sebuah buku kecil yang memuat beberapa prangko, tujuan penerbitan booklet selain untuk promosi juga untuk memudahkan penyimpanan bagi pemakai sehingga mudah di bawah ke mana-mana.













Sampul Peringatan


sampul yang diterbitkan dalam rangka memperingati sebuah kejadian penting, sampul peringatan ini bisa dibuat oleh perorangan, perkumpulan atau pos.
hampir sama dengan sampul pameran, untuk sampul peringatan biasanya digunakan prangko yang lama yang ada kaitan dengan peringatan tersebut atau saat ini banyak digunakan prangko prisma.
pada prangko juga diterakan sebuah cap khusus yang menerangkan kejadian penting tersebut.

Sampul Pameran

Sampul yang dibuat dalam rangka sebuah pameran, sampul pameran bisa di buat oleh pos atau perkumpulan bahkan untuk saat ini sampul pameran bisa juga dibuat oleh perorangan. Pada sampul pameran yang diterbitkan oleh perkumpulan / perorangan biasanya tidak menggunakan seri penerbitan yang baru dan pada sampul diterakan sebuah cap khusus yang menerangan tentang acara pameran tersebut dan sebuah gambar khusus.
tetapi apabila pos yang menerbitkan adakalanya yang digunakan adalah penerbitan seri baru ( contoh pameran JAKARTA 2008 )





Sampul Hari Pertama
Sampul hari pertama (SHP) merupakan sampul yang diterbitkan oleh PT POSINDO bersamaan dengan terbitnya prangko baru, pada bagian depan sampul menempel semua atau sebagai prangko yang terbit pada saat itu dan terdapat cap khusus dengan tulisan hari terbit pertama dan terdapat tanggal terbit sedang bagian tengah ada gambar khususnya.



Souvenir Sheet / carik Kenangan




Bentuk hampir sama dengan prangko tetapi ada tambahan ilustrasi / gambar ditepinya. umumnya prangkonya terletak ditengah dengan perforasi (gigi prangko) atau tanpa perforasi.

nominal dari souvenir sheet ada yang sama dengan nominal prngko, tapi ada kalanya nominalnya lebih besar dari nominal prangko.

Monday, February 23, 2009

IKLAN

untuk yang berminat atas uang yang ditawarkan sebaiknya mengajukan penawaran via 0818523375 karena stok barang hanya 1 lembar saja.


uang rp 10.000 tahun 2005 tercetak tidak sempurna, ada kertas lebih ke atas dan hanya separuh ada bekas lipatan pada saat naik cetak. jual harga rp. 300.000 (terjual)

uang rp 100.000 tahun 2004, gambar depan normal nomer seri yang warna hitam tidak tercetak. kondisi uang VF, dijual harga rp. 300.000 (terjual)

uang rp. 50.000 tahun 2005 gambar depan normal, gambar belakang tercetak tidak sempurna, kondisi uang XF, dijual dengan harga rp. 300.000. (terjual)


uang 500 escudo Timor sebelum masuk ke Indonesia, jual harga rp 75.000 (terjual)


untuk pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah pameran filateli tingkat asia pacific yaitu pada tahun 1993 tepatnya di surabaya tanggal 29 mei - 4 juni 1993, pameran ini di beri titel INDOPEX'93. bersamaan dengan acara pameran diterbitkan souvenir sheet cinderella bergambar SS WWF kera yang terbit tahun 1989.
pada saat pameran SS Cinderella tidak dijual bebas tapi untuk memperoleh ss ini filatelis harus membeli buku pameran terlebih dahulu dan didalam buku itu diselipkan ss ini.
SS Cinderella Black print di jual rp 75.000/lbr.
apabila berminat hub email atau sms ke 0818523375.

Sunday, February 15, 2009

JENIS-JENIS PRANGKO

Berdasarkan tujuan penerbitannya prangko bisa dibedakan menjadi 5 macam, yaitu :

1. Prangko Definitif

Prangko biasa atau prangko yang diterbitkan untuk kepentingan pemrangkoan saja, jumlah cetak tidak terbatas, karena bisa dan di perbolehkan untuk cetak ulang apabila persedian prangko sudah menipis.

contoh : prangko seri suharto, prangko pelita, prangko bunga

2. Prangko Peringatan

Prangko yang diterbitkan dalam rangka memperingati sebuah peristiwa atau kejadian baik di tingkat nasional ataupun international.

contoh : prangko 50 tahun KAA, prangko thomas dan Uber cup, prangko jambore, prangko MTQ.

3. Prangko Istimewa


Prangko yang diterbitkan dalam rangka promosi atau untuk menarik perhatian masyarakat dalam negeri atau luar negeri mengenai sesuatu hal.

contoh : prangko flora fauna, prangko lambang provinsi, prangko pariwisata.

4. Prangko Amal

Prangko yang diterbitkan dalam rangka pencarian dana untuk kepentingan amal atau sosial.

Bentuk prangko hampir sama dengan prangko biasa tapi pada nominal ada tambahan nilai nominal lagi, seperti pada prangko tsunami 1500+300, nilai rp 300 inilah yang diambil untuk kepentingan amal.

contoh : prangko hari sosial tahun 1960-1963, prangko PMI.

5. Prangko Cinderella

merupakan prangko atau secarik kertas yang mirip prangko yang di cetak tanpa nominal.

Prangko ini bisa diterbitkan oleh dinas pos, peruri atau sebuah perkumpulan.

contoh : SS black print indopex'93 Kera wwf'89, booklet panfila lampung dan palembang.


semua jenis prangko no 2 - 5, tidak bisa dan di haramkan untuk di cetak ulang, sedang untuk prangko definitif bisa dan diperbolehkan untuk dicetak ulang.

Thursday, February 12, 2009

PENGETAHUAN DASAR FILATELI


Prangko merupakan sebuah benda atau kertas kecil yang merupakan alat untuk pembayaran sebuah kiriman surat tapi ada juga yang bilang prangko merupakan sebuah miniatur gambar, foto bahkan sebuah lukisan seorang maestro yang berfungsi sebagai alat pembayaran bea kirim surat.

Kata prangko (bukan perangko) berasal dari bahasa latin "franco" yang berarti tanda pembayaran untuk melunasi biaya pengiriman surat. Prangko pada hakekatnya adalah secarik kertas bergambar yang diterbitkan pemerintah yang pada bagian depannya memuat nama negara yang menerbitkan serta nilai nominal tertentu. Prangko dimaksudkan sebagai tanda pelunasan biaya pengeposan.

Jaman dulu bea pengiriman surat dikenakan pada penerima surat dan ini banyak di salah gunakan oleh penerima surat dengan cara mereka menolak menerima surat tersebut sehingga penerima tidak mau membayar bea pengiriman dengan alasan itu bukan untuk mereka, padahal surat tersebut memang untuk penerima tapi penerima sudah bisa membaca isi surat tersebut, karena sudah tahu isi surat tersebut mereka tetap tidak mau membayar bea pengiriman dengan alasan itu bukan surat untuk mereka sehingga hal ini banyak merugikan dinas pos. Alasan lain adalah adanya hak istimewa bagi anggota parlemen di Inggris (sebagai negara yang pertama kali menerbitkan prangko) untuk dapat mengirim surat secara cuma-cuma tanpa batas. Hal ini di anggap oleh Rowland Hill sebagai suatu bentuk pemborosan dan sangat merugikan kas kerajaan.

Sir Rowland Hill seorang guru dari Inggris di kenal sebagai bapak prangko dunia karena Rowland Hill lah yang mengusulkan pertama kali pemakaian prangko.

Prangko pertama kali diterbitkan di Inggris pada tanggal 6 mei 1840 bergambar kepala Ratu Victoria, dicetak warna hitam dengan nominal one penny. saat ini prangko pertama di dunia ini dikenal dengan sebutan "The Penny Black".


HOBI MENGUMPULKAN PRANGKO


Seiring berjalannya waktu, prangko yang pada awalnya berfungsi untuk tanda pembayaran bea pengiriman surat berkembang menjadi benda koleksi, hobi mengumpulkan prangko ini menjadi hobi yang menarik dan banyak diminati oleh berbagai kalangan masyarakat dari pejabat sampai penjahat, dari orang besar (pembesar) sampai orang kecil tidak salah kalau hibi mengumpulkan prangko ini terkenal dengan julukan "Hobby of the king, king of the hobby".

Hobi mengumpul prangko ini merupakan salah satu hobi yang bisa mengesampingkan berbagai perbedaan bagi para pengumpulnya, seperti perbedaan pendidikan, kekayaan, suku, usia, jenis kelamin bahkan agamapun tidak membuat mereka merasa berbeda satu sama lain. Semua merasa sama, sama-sama pengumpul prangko.

Banyak alasan mengapa orang menjadi pengumpul prangko. Gambar / desain prangko yang menarik menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi masyarakat awam untuk mulai suka dengan prangko, berbagai macam ganbar bisa kita lihat pada sebuah kertas kecil yang kita kenal dengan nama prangko. Gambar pemandangan alam, tempat wisata, flora fauna, bahkan lukisan dari pelukis terkenalpun bisa kita lihat pada sebuah prangko (kalau beli lukisan tidak mampu kenapa tidak kita simpan saja miniatur lukisan tersebut pada sebuah prangko).

Dari sisi pengetahuanpun cukup banyak yang bisa didapat dari prangko, berbagai peristiwa baik nasional ataupun internasional terekam dalam sebuah prangko (pesta olah raga, sebuah konferensi bahkan sebuah bencana alampun di abadikan dalam prangko), perjalanan sebuah bangsa seperti halnya negara Indonesia pun terangkum dalam sebuah prangko, seri presiden, mulai presiden I Soekarno, Soeharto, Habibi, Gus Dur, Megawati sampai presiden yang sekarang Susilo Bambang Yudhoyono, gambar-gambar mereka terekam dalam prangko, belum para pahlawan bangsa dan lain sebagainya. Itu adalah baru sebagian manfaat yang bisa di dapat dari sebuah prangko.

setiap individu akan mempunyai sebuah sudut pandang yang berbeda tentang sebuah prangko ataupun manfaat yang bisa di dapat dari sebuah prangko, apapun itu pasti sebuah penilaian positif yang muncul dari sebuah prangko.