Thursday, June 25, 2009

IKLAN


uang rp 5 RIS dan rp 10 RIS terbit 1 Januari 1950 kondisi XF/VF harga rp 500.000 (terjual)

uang rp. 50 tahun 1964 gambar perempuan memintal benang kondisi UNC harga rp 50.000

uang rp 100 tahun 1984 gambar burung kondisi UNC harga rp. 10.000

uang rp 20.000 tahun 1995 gambar cendrawasih dan bunga cengkeh kondisi UNC harga rp 75.000

uang rp 10 tahun 1959 gambar bunga dan burung kondisi XF/VF harga rp. 20.000

uang rp 5 tahun 1958 gambar bunga dan burung kondisi XF/VF harga rp. 20.000

uang rp 5 tahun 1958 gambar perempuan membatik kondisi XF/VF harga rp 20.000
uang rp 2 1/2 tahun 1964 gambar sukarno kondisi XF/VF harga rp. 50.000 (stok kosong)

uang rp 1 tahun 1964 gambar sukarno kondisi XF/VF harga rp. 40.000 (stok kosong)

uang rp 1 tahun 1945 gambar sukarno kondisi XF/VF harga rp 50.000

uang rp 1 tahun 1961 kondisi UNC harga rp. 10.000

uang rp 1 tahun 1956 kondisi UNC harga rp. 15.000

Thursday, June 11, 2009

IKLAN




uang pecahan 1, 5, 10, 25 dan 50 sen seri sukarelawan terbit tahun 1964, kondisi EF/XF harga rp 25.000/set


rp 100 sudirman terbit tahun 1968, kondisi EF/XF, harga rp 40.000
rp 10 sudirman terbit tahun 1968 kondisi EF/XF (extra fine), harga rp 20.000
rp 5 sudirman terbit tahun 1968 kondisi EF/XF, harga rp 20.000
rp 2.5 sudirman terbit tahun 1968 kondisi EF/XF, harga rp 20.000
rp 1 sudirman terbit tahun 1968, kondisi EF/XF harga rp 20.000,-/lembar

CIRI-CIRI UMUM UANG KERTAS RUPIAH

Dalam melaksanakan tugas di bidang pengedaranuang Bank Indonesia selalu berupaya agar uang yang diterbitkan dan diedarkan memiliki ciri-ciri dan unsur pengamanan yang cukup supaya mudah dikenali masyarakat dan dapat melindungi uang dari unsur pemalsuan.

Ciri-ciri umu pada uang kertas yang dapat dikenali adalah sebagai berikut :

  1. Bahan Uang Kertas adalah kertas / plastik dengan spesifikasi khusus yang ditetapkan oleh BI.

  2. Tanda Air , Pada kertas uang terdapat tanda air berupa gambar yang akan terlihat apabila diterawang ke arah cahaya.

  3. Benang Pengaman, ditanam di tengah ketebalan kertas / terlihat seperti dianyam sehingga tampak sebagai garis melintang dari atas ke bawah, dapat di buat memedar / tidak dibawah sinar ultra violet dengan satu atau beberapa warna.

  4. Cetak Intaglio, cetakan timbul yang terasa kasar apabila di raba.

  5. Rectoverso, pencetakan suatu ragam bentuk yang menghasilkan cetakan pada bagian muka dan belakang beradu tepat dan saling mengisi jika diterawang ke arah sinar.

  6. Optical Variable Ink, hasil cetak mengkilap (glittering) yang berubah-ubah warnanya bila dilihat dari sudut padang yang berbeda.

  7. Tulisan Mikro, tulisan berukuran sangat kecil yang hanya dapat di baca dengan menggunakan kaca pembesar.

  8. Invisible Ink, hasil cetak tidak kasat mata yang akan memedar di bawah sinar ultra violet.

  9. Multi Layer Latent Image / Metal Layer, teknik cetak dimana dalam satu bidang cetakan terlihat lebih dari satu obyek gambar bila dilihat dari sudut padang tertentu.

  10. Color Window / Clear Window, pada kertas uang terdapat bagian yang terbuat dari plastik transparan berwarna / tidak berwarna.

(artikel diambil dari selebaran pamflet atau buku kecil dari Bank Indonesia, "Kenali Rupiah Anda")