Sunday, February 15, 2009

JENIS-JENIS PRANGKO

Berdasarkan tujuan penerbitannya prangko bisa dibedakan menjadi 5 macam, yaitu :

1. Prangko Definitif

Prangko biasa atau prangko yang diterbitkan untuk kepentingan pemrangkoan saja, jumlah cetak tidak terbatas, karena bisa dan di perbolehkan untuk cetak ulang apabila persedian prangko sudah menipis.

contoh : prangko seri suharto, prangko pelita, prangko bunga

2. Prangko Peringatan

Prangko yang diterbitkan dalam rangka memperingati sebuah peristiwa atau kejadian baik di tingkat nasional ataupun international.

contoh : prangko 50 tahun KAA, prangko thomas dan Uber cup, prangko jambore, prangko MTQ.

3. Prangko Istimewa


Prangko yang diterbitkan dalam rangka promosi atau untuk menarik perhatian masyarakat dalam negeri atau luar negeri mengenai sesuatu hal.

contoh : prangko flora fauna, prangko lambang provinsi, prangko pariwisata.

4. Prangko Amal

Prangko yang diterbitkan dalam rangka pencarian dana untuk kepentingan amal atau sosial.

Bentuk prangko hampir sama dengan prangko biasa tapi pada nominal ada tambahan nilai nominal lagi, seperti pada prangko tsunami 1500+300, nilai rp 300 inilah yang diambil untuk kepentingan amal.

contoh : prangko hari sosial tahun 1960-1963, prangko PMI.

5. Prangko Cinderella

merupakan prangko atau secarik kertas yang mirip prangko yang di cetak tanpa nominal.

Prangko ini bisa diterbitkan oleh dinas pos, peruri atau sebuah perkumpulan.

contoh : SS black print indopex'93 Kera wwf'89, booklet panfila lampung dan palembang.


semua jenis prangko no 2 - 5, tidak bisa dan di haramkan untuk di cetak ulang, sedang untuk prangko definitif bisa dan diperbolehkan untuk dicetak ulang.